Pindah Rumah, bagian 2

Jadi ceritanya beberapa waktu yang lalu domain mizanul.net aku pindahkan ke hosting yang lebih lega spacenya. Proses perpindahan lancar, proses propagasi DNS juga berlangsung cepat. Dan tiga domain utama yang sekarang menghuni space hosting yang sama sudah berjalan normal.

Beberapa hari berlalu, saat kemudian aku menyadari kalau ternyata sub-domain blog ini (blog.mizanul.net) dan beberapa sub-domain lainnya tidak bisa diakses :)) Setelah aku cek ulang, permasalahan hanya terjadi pada sub-domain yang menggunakan WPNetwork (dulu WP Multisite). Entah kenapa fungsi redirectionnya tidak berfungsi. Sudah aku otak atik file .htaccess sampai mengadu ke host support tetap tidak membuahkan hasil. Akhirnya menyerah, install WP sendiri-sendiri untuk tiap sub-domain, toh sekarang space hostingnya masih sisa banyak :p

Selesai? Belum. Restore database dari instalasi WP yang lama bagaimana? (doh) Googling juga tidak membuahkan hasil, tidak ada cara yang mudah. Akhirnya pakai cara spartan. Bagi yang tertarik silakan membaca. Kalau ndak tertarik cukup baca sampai sini saja :p

Disclaimer: diasumsikan yang melakukan proses restore database ini mengetahui cara membuat backup dan merestore database. Dan juga tahu fungsi-fungsi phpMyAdmin. Langkah-langkah ini merupakan pengalaman pribadi penulis. Kerusakan yang timbul bukan tanggung jawab penulis.

  1. Buka database WPNetwork dengan phpMyAdmin atau program semacamnya. cermati pola prefiks tabel yang digunakan. Kalau punyaku, blog.mizanul.net itu menggunakan prefiks wpmu_4_. Standarnya ada 9 tabel untuk masing-masing site.
    wpmu1
  2. Buka hasil dump database di file editor (kalau aku senang menggunakan Notepad++ kalau di Windows). Cari semua tabel yang menggunakan prefiks sesuai yang mau di-restore, kopikan ke file lain, dan save dengan nama lain untuk cadangan.
  3. Pada saat instalasi WP, biasanya akan ditanyakan prefix yang mau dipakai. Pada instalasi blog baruku, aku isikan prefiksnya “blg_”.
  4. Pada file yang baru tadi, replace semua prefiks lama dengan prefiks baru. Pada kasusku ini, prefiks “wpmu_4_” aku replace “blog_”. Lho kok bukan pakai “blg_”? Nanti aku ceritakan alasannya 😀wpmu3
  5. Setelah semua direplace, buka menu SQL query pada database yang baru, dan jalankan hasil replace tadi.
    wpmu2
  6. OK, lancar? Sekarang ada dua set tabel, dengan prefiks “blg_” dan “blog_”. Coba dihitung, ternyata jumlah tabel dengan prefiks blg_ lebih banyak. Ada tambahan tabel “user” dan “usermeta”. Pada instalasi WPNetwork, kedua tabel ini ikut menginduk pada prefiks instalasi set tabel utama, pada kasusku prefiksnya “wp2_”.
  7. lakukan replace pada kedua tabel yang kurang, menggunakan prefiks baru. Dan jalankan SQL querynya pada database yang baru.
  8. Sekarang coba buka instalasi WP yang baru. Ada yang berubah? Tentu saja belum, masih default postingan Hello World.
  9. Buka file wp-config.php, cari “$table_prefix” dan ganti valuenya dengan prefiks baru. Simpan filenya, dan coba buka lagi blognya.
  10. Voila, isi postingan sudah restore semua.
  11. Langkah terakhir, saatnya setup themes dan plugin yang dibutuhkan. Serta memperbaiki URL image yang berubah.

Semoga membantu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *