Menembus Batas 2TB

desktop-hdd-pen-reflection-313x313

Karena kebutuhan kapasitas penyimpanan data yang semakin meningkat, akhirnya aku memutuskan untuk membawa pulang harddisk Seagate 4TB. Harganya sudah naik 200rb dari sebelum lebaran, akibat turunnya nilai Rupiah ๐Ÿ™ . Rencananya HD ini akan aku pasang di enclosure WD MyBook Essential, yang saat ini kapasitasnya 2TB. Sampai di kosan, dan dipasang di enclosure, ternyata kapasitas yang terdeteksi cuma 2TB! Aaaakkk…

OK, tarik nafas dulu, lagian matahari Jakarta sedang lucu-lucunya. *kipas-kipas*Setelah melihat label di HD, ada petunjuk untuk melihat referensi di web Seagate saat memasang HD dengan kapasitas lebih dari 2TB. Sistem operasi yang aku gunakan adalah Linux Mint dengan kernel 3.8.0 serta Windows 7 64bit. Seharusnya keduanya sudah support HD dengan kapasitas lebih dari 2TB. Aku coba partisi dengan Win7, masih tetap hanya terdeteksi 2TB ๐Ÿ™

Saatnya cari info lagi, sebenarnya apa masalahnya, kenapa hanya terdeteksi 2TB? Saat mencari program partisi untuk Linux, kebetulan nyasar di web-nya Oom Rod Smith. Jadi ternyata masalahnya ada di MBR Master Boot Record. MBR itu semacam tabel daftar isi harddisk, yang disimpan pada sektor pertama pada tiap harddisk. Kapasitas sektor ini hanya 512bytes, dengan LBA (Logical Block Addressing) 32-bit, total yang didapatkan hanya 2TB. Nah!

Bagaimana cara mengatasinya? Dengan menggunakan tipe “daftar isi” yang baru, yaitu GPT. GPT, GUID Partition Table menyimpan data partisi dengan 128 bit GUID, Global Unique Identifier, dan menggunakan 64 bit pointer sektor. Selain itu GPT juga menyimpan datanya pada awal dan akhir harddisk, sehingga lebih aman dibandingkan dengan MBR. Untuk lebih jelasnya bisa langsung merujuk ke laman ini.

NST-D100

Terus kenapa masih tidak terdeteksi kapasitas 4TB? Padahal sistem operasinya mendukung. Kecurigaanku berpindah pada enclosure harddisk. Akhirnya aku coba pindahkan pada harddisk docking Vantec NexStar NST-D100, yang menurut website resminya support sampai 4TB. Tapi sama saja, kapasitasnya masih tetap terbaca 2TB. Saatnya cari info lagi, daaannnn… ketemu laman ini. Perlu update firmware agar NST-D100 yang diproduksi sebelum 2012 bisa membaca harddisk dengan kapasitas lebih dari 2TB.

Setelah update firmware, kapasitas 4TB terbaca penuh, dan partisi di Windows7 maupun Linux bisa dilakukan dengan mudah. yaaayyy… Saatnya memindahkan data ke harddisk yang baru, dan ternyata memindahkan hampir 2TB data melalui USB2.0 itu lama Jendralย ๐Ÿ™‚ย ๐Ÿ™‚ย ๐Ÿ™‚

WD10000

PR: Enclosure WD MyBook WD10000H1U yang aslinya dengan kapasitas harddisk 1TB masih belum bisa membaca haddisk 4TB. Informasi upgrade firmware masih belum aku temukan di website resminya maupun forum-forum ๐Ÿ™

Gambar dari: www.seagate.com,ย www.vantecusa.com, dan www.wdc.com

One thought on “Menembus Batas 2TB

  1. Rasyidan Razak says:

    Terima kasih kang buat sharing informasinya. Lumayan buat nambah wawasan. Baru tahu juga kalau ternyata MBR ini punya batasan maksimal. GUID ini sudah diimplementasikan sejak kapan ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *