Semua berawal ketika aku mencoba untuk menyalin DVD Saharadja, yang aku dapat dari konser di Unika. Dari dua belas lagu yang ada, ternyata lagu terakhir tidak bisa disalin. Aku lihat dari fisik cakramnya, memang ada sedikit goresan-goresan. Aku mencoba bikin image-nya juga masih gagal.
Setelah googling software recovery, aku menemukan software BadCopy keluaran Jufsoft. Setelah aku unduh dan install (versi 4.10; 869 KB ), proses restorasi mulai aku jalankan. Interface-nya simple, dengan menu-menu yang mudah dipahami. Selain untuk media CD/DVD, juga bisa untuk media yang lain, seperti memory-card, flashdisk, dan Harddisk.
Sedikit kekurangan minor yang ada adalah tidak adanya petunjuk berapa jumlah data yang harus dibaca, hanya ada berapa jumlah data yang sudah berhasil dibaca. Dan juga tidak ada petunjuk berapa lama proses recovery sudah berjalan, serta berapa lama perkiraan waktu selesainya. Ternyata setelah berjalan dari malam sampai subuh, proses recovery gagal.
Setelah googling lagi, ada satu software yang di rekomendasikan untuk masalah recovery CD/DVD. CDRoller keluaran Digital Atlantic, versi terakhir saat ini 7.10. Dengan besar file yang harus diunduh 5,53MB; sofware ini jauh lebih besar dari BadCopy. Dari segi antarmuka, software ini lebih sederhana dari BadCopy, karena hanya dikhususkan untuk recovery CD/DVD.
Mungkin karena spesialisasi ini yang membuat CDRoller efektif untuk tugas recovery CD/DVD. Setelah berjalan 7 jam lebih sedikit, proses recovery berjalan dengan lancar. File terakhir bisa diselamatkan dengan sukses. Dan aku bisa menikmati video lagu-lagu Saharadja yang dipentaskan live dari Obsession Bali.