Konon malam purnama hari ini disebut supermoon, karena jarak bulan sedang dekat sekali dengan bumi. Sehingga purnama tampak lebih besar sekitar 14% dari purnama biasanya. Tentunya 14% bukan penambahan besar yang signifikan untuk orang awam, akan tetapi sangat besar pengaruhnya untuk para ahli astronomi yang melakukan penelitian bulan.
Setelah muter-muter mencari sudut yang bagus untuk mengabadikan supermoon, foto di atas sepertinya adalah yang terbaik. Tantangan tersendiri untuk mengabadikan foto bulan purnama dengan kamera pocket G11, di tengah pemukiman padat penduduk. Dengan kepungan bangunan tingkat dan kabel listrik dan telepon berseliweran.
Ada yang bisa melihat lalat yang sedang memejamkan mata?
Data teknis foto: Kamera Canon G11 + tripod, mode manual, F/8.0 8s ISO400
wah, bentuk bulannya jadi begitu, ya?
Aku ga ngeh ih. 😛 keren!
bulane kok ora bunder 😐
@jumi & airyz: itu ketutupan awan, ketutupan aja masih terang gitu.
@nengratna: itu efek kamera :-p
kok bagus…. kok aku moto gak gini ;|
itu bulannya malah kaya lampu merkuri 😐
mana lalatnya mana?
*mendelik cari-cari*
ini motretnya sambil tiduran yah? 😀
salam kenal yah ^_^