Menanam Cabe

Pepeng yang sedang giat berkebun menyelenggarakan lomba yang cukup nyleneh, Lomba Menanam Cabe. Dalam lomba ini peserta diharuskan untuk menanam biji cabe, dan memeliharanya sampai berbuah nanti. Hadiahnya juga nyleneh  Trinidad Scorpion Butch T pepper yang konon adalah cabe terpedas di dunia.

Setelah Pepeng melemparkan ide untuk membuat lomba ini, aku langsung tertarik untuk ikut. Kebetulan di rumah juga ada beberapa pohon “cabe setan”. Rabu (6/6/2012) pagi, aku ambil cabe yang sudah matang di pohon, dan mengambil bijinya untuk bibit. Sambil menyiapkan media tanamnya, biji cabe direndam di larutan pupuk organik. Kalau tidak ada pupuk, bisa juga dengan air bersih.

Untuk media tanam, digunakan campuran 1:1:2 antara pupuk kandang, sekam bakar, dan tanah. Bisa juga menggunakan media tanam yang sudah jadi. Satu bungkus harganya sekitar Rp3000-Rp5000, cukup untuk dua / tiga pot.

Sekarang (Kamis 7/6/2012) bibit sudah disemaikan. Larutan pupuk organik yang digunakan untuk merendam juga ikut disiramkan ke pot. Semoga bibitnya tumbuh dengan subur 🙂

P.s:

  • Untuk update lomba juga bisa diikuti di milis Loenpia dan twitter dengan tagar #CabePepeng
  • Yang ada di sebelah pot itu pohon bawang merah, yang sudah berumur sekitar tiga minggu.

8 thoughts on “Menanam Cabe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *